Model Bisnis Canvas Strategi Seorang IT
Model bisnis adalah cara bagaimana organisasi berinteraksi dengan lingkungannya dalam upaya memutuskan strategi tertentu yang unik, menggunakan sumberdaya untuk membangun kemampuan organisasi guna menjalankan strategi itu yang akhirnya menghasilkan value yang memuaskan bagi stakeholder.
Johnson, Christensen dan Kagerman (2008) dalam majalah Harvard Business Review mengatakan bahwa sebuah model bisnis terdiri dari empat komponen: proposisi nilai bagi konsumen, formula laba, sumber daya kunci dan kegiatan-kegiatan atau proses-proses kunci. Sedangkan Osterwalder (2010) memperkenalkan kanvas model bisnisnya yang terdiri dari sembilan komponen: customer segments, channels, customer relationships, value proposition, key activities, key resources, partnership networks, cost structures, dan revenue streams.
Strategi organisasi menemu kenali posisi perusahaan saat ini, dan harus memasukkan tindakan yang diperlukan untuk menggerakkan perusahaan ke depan menuju terwujudnya visi perusahaan. Organisasi tidak dapat beroperasi dalam ruang hampa, harus ada model bisnis yang menjadi landasannya yang mengartikulasikan apa yang harus dilakukan organisasi, bagaimana hal itu dilakukan, bagaimana organisasi membuat uang, dan apa yang dilakukan untuk memuaskan pelanggan.
Untuk menjadi sukses perusahaan harus memiliki rencana tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Osterwalder & Pigneur (2010), memperkenalkan 9 komponen dari business models perusahaan:
Contoh : Model Bisnis Strategi Seorang IT
Osterwalder & Pigneur (2010), memperkenalkan 9 komponen dari business models perusahaan:
Contoh : Model Bisnis Strategi Seorang IT
- Customer Segments
Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk Anda. Bisa juga berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis Anda. Untuk model bisnis ecommerce yang berkembang sekarang ini, customer segment mencakup si penjual barang dan pembeli. Untuk lebih jelas mengenali siapa segmentasi pelanggan Anda, ada baiknya kamu juga mempelajari apa itu buyer persona.
- Value Propositions
Blok ini berisi tentang nilai tambah yang akan membuat bisnis Anda terlihat menarik dan berbeda dengan bisnis lainnya. Biasanya berupa solusi atau inovasi yang Anda tawarkan dan menjadi keunggulan utama perusahaan.
- Channel
Sederhananya, channel adalah media yang bisnis Anda gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online advertisement, aplikasi, bahkan seorang sales person. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai channel marketing di era modern, kamu bisa simak dalam tulisan strategi marketing era digital.
- Customer Relationships
Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk Anda, maka customer relationship adalah kebalikannya. Kamu harus tahu bagaimana cara bisnis Anda bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Bentuknya pun bisa sangat beragam, mulai dari newsletter, layanan after sales, dan sejenisnya.
- Revenue Streams
- Key Activities
Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis kamu adalah product-based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key activities.
- Key Resources
Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya.
- Key Partner
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor, agensi, dan sejenisnya.
- Cost Structure
Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. Untuk mempermudah,struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activities, key resources, dan channel.
Komentar
Posting Komentar